Thursday, January 18, 2018

Air terjun songgo langit mitos sejarah dan keindahannya

Menyebut Kota Jepara, ada beberapa hal yang cepat melintas di benak kita. Hasil kayu dan ukirannya yang demikan termasyur, serta Raden Ajeng Kartini. Jika menyebutkan tempat wisata, maka yang terlintas mungkin adalah Taman Nasional Karimun Jawa, pantai Teluk Awur atau Pulau Panjang.

Sebenarnya ada lebih dari 15 tempat wisata lain yang pantas Anda kunjungi hanya di wilayah Jepara saja, satu diantaranya yang terbilang cukup unik terutama karena cerita di baliknya adalah Air Terjun Songgo Langit.

Air terjun ini dinamakan Songgolangit, karena jika kita memang air terjun ini dari bawah, maka posisi tebing nya seolah menyangga langit yang ada diatas. Air terjun ini memiliki ketinggian 80 meter dengan lebar 2 meter dilengkapi kolam air penampungnya yang memiliki kedalaman 3 meter. Di sekitar air terjun ini Anda dapat melihat banyak kupu-kupu indah berwarna-warni.

Air di sini dianggap dapat memberikan khasiat awet muda bagi mereka yang membasuh wajah mereka menggunakan air dari air terjun ini, atau mandi di sini. Namun ada satu hal yang perlu Anda perhatikan, bahwa di dalam kolam air terjun ini terdapat palung sedalam 8 meter dengan resiko sangat tinggi dimana orang bisa terseret ke dalamnya.

Menurut warga sekitar sudah ada beberapa pengunjung yang menjadi korban, sehingga di sekitar kolam air terjun terdapat papan peringatan larangan bagi pengunjung untuk berenang. DIkabarkan sebelumnya terdapat pagar besi melingkar yang membatasi pinggiran kolam disini untuk menjaga keamanan pengunjung, namun sayang pagar besi tersebut saat ini sudah hilang dikarenakan berkali-kali dihantan derasnya aliran dari air terjun ini

Disarankan untuk mengunjungi tempat ini tidak pada musim kemarau panjang, karena pada saat kemarau kucuran dari air terjun ini menipis sehingga Anda tidak dapat menikmati keindahan aliran air terjun ini.

Kisah Yang Melegenda Air Terjun Songgolangit Jepara

Kisah yang konon pernah terjadi di lokasi ini tidak terkait dengan nama songgo langit, namun legenda ini sungguh dikenal jika terkait dengan tempat ini. Tersebutlah dahulu seorang perjaka asal desa Tunahan jatuh cinta kepada gadis asal Dukung Sumanding, Desa Blucu,Kecamatan Kembang.

Mereka berdua akhirnya menikah dan tinggal bersama orang tua istrinya Pada suatu hari dikarenakan terjadi kesalahpahaman antara si lelaki dengan ibu mertuanya hingga akhirnya ia membawa istrinya pergi pada tengah malam menuju Desa asal sang suami.

Dikarenakan jalan yang dilewati sangat gelap, membuat pedati yang mereka tumpangi salah arah dan jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam, yang kini dikenal sebagai lokasi tempat air terjun ini berada. Sampai saat ini tidak diketahui keberadaan pedati dan pasangan pengantin yang berada di dalamnya.

Dipercaya arwah kedua mempelai saat ini menjadi penjaga di wilayah air terjun Songgo Langit ini. Mereka dipercaya menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung disana, karena bagi mereka pengunjung air terjun merupakan tamu yang patut dihormati dan dijaga keamanan dan kenyamanannya.

Dari cerita turun termurun inilah munculah pantangan dan larangan antara penduduk desa Tunahan dan desa Blucu untuk menjalin hubungan apalagi sampai menjadi pasangan suami istri, karena dikhawatirkan akan terjadi kemelut dalam rumah tangga mereka.

Lokasi Dan Rute Menuju Air Terjun Songgo Langit Jepara

Air terjun ini berada di sisi bagian utara dari kota Jepara, tepatnya di Dukuh Ngelencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, terletak kurang lebih 30 kilomater dari pusat kota Jepara. Dari arah kota Jepara, Anda ambil jalur arah utara menuju kabupaten Pati melewati kecamatan MIonggo, kecamatan Bangsri dan kecamatan Kembang.

Jarak dari Jepara ke kecamatan Kembang adalah sekitar 20 kilometer. Dari sini, Anda harus menuju ke arah Desa Cepogo melintasi hutan jati milik Perhutani sepanjang kurang lebih 3 kilometer, hingga Anda menemukan pertigaan dengan papan petunjuk jalan menuju lokasi air terjun. Dari sini perjalanan masih 11 kilometer lagi. Perjalanan berlanjut ke desa Bucu tempat air terjun ini berlokasi,

Akses jalan ke air terjun sudah cukup baik dan dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 maupun roda 2. Anda juga dapat mencapai lokasi ini dengan menggunakan kendaraan umum. Dari terminal bus Jepara, Anda dapat naik bus jurusan Pati atau Bangsri, dan turun di pertigaan arah desa Cepogo. Dari pertigaan ini, Anda dapat melanjutkan  perjalanan dengan ojeg yang banyak terdapat di pertigaan tersebut, menuju lokasi air terjun.

3 comments:

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKANOMOR: 05 TAHUN 1984 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 05  TAHUN  1984 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA...