Logo atau lambang adalah
bentuk atau sketsa yang memiliki arti tertentu. Logo dibuat untuk mewakili
sebuah organisasi dan menjadi ciri khas yang singkat dan mudah diingat sebagai
pengganti keberadaan organisasi yang sebenarnya.
Setiap logo memiliki filosopi dan kerangka dasar konsep visi dan
misi organisasi. Visi dan misi tersebut umumnya ditampilkan dalam ujud warna
dan bentuk tertentu. Bentuk dan warna yang dipilih pasti memiliki arti khusus.
Warna dan
Lambang dalam PMI
Dalam kegiatan yang berhubungan dengan
Palang Merah Indonesia minimal adalima warna dominan yang kita
jumpai. Dan ada empat lambang atau logo yang kita jumpai pula
di kegiatan PMI.
A. WARNA
Warna secara umum memiliki makna
khusus maka warna perlu ditonjolkan dalam logo atau lambang suatu
organisasi/kegiatan.
Arti warna:
1.
Warna
Merah mempunyai arti keberanian, kegairahan, kekuatan dan kegembiraan.
2.
Warna
Putih mempunyai arti kesucian, kemurnian, keterbukaan, kebebasan, dan
keikhlasan.
3.
Warna
Kuning mempunyai arti kejayaan, optimisme, semangat ceria, dan kebijaksanaan.
4.
Warna
Biru mempunyai arti ketenangan, kepercayaan, kejernihan pikiran dan
kebahagiaan.
5.
Warna
Hijau mempunyai arti keterbukaan, kesegaran, dan identik dengan kemudaan.
B. BENTUK DALAM LOGO
1. Lambang PMI
Lambang Palang Merah Indonesia terdiri
dari dua bagian yaitu:
1. Palang Merah
Simbol positif berwarna merah, palang
merah adalah lambang Gerakan Palang Merah yang digunakan sejak tahun 1863 hasil
Konferensi Internasional di Jenewa. Palang Merah dengan dasar putih adalah
warna kebalikan dari warna bendera Negara Swiss hal tersebut ditetapkan sebagai
penghargaan kepada Bapak Henry Dunant yang warga negara Swiss.
2. Sekuntum Bunga Melati
Bunga Melati berwarna putih, dengan
garis tepi berwarna merah, memiliki lengkung kelopak bunga sebanyak lima
buah. Bunga melati adalah bunga identitas Negara Republik Indonesia. Lengkung
lima kelopak bunga melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia.
2. Lambang Palang Merah Remaja
TRI BAKTI PMR dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR
dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua
anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:
1.
Meningkatkan
Ketrampilan hidup sehat
2.
Berkarya
dan berbakti kepada masyarakat
3.
Mempererat
persahabatan nasional dan internasional.
TINGKATAN PMR
Di Indonesia dikenal
ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
1.
PMR
Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar sekolah dasa (10-12 tahun). Warna sleyer Hijau
2.
PMR
Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar sekolah dasar menengah (12-15
tahun). Warna sleyer Biru Langit
3.
PMR
Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar sekolah menengah ke atas (15-17 tahun).
Warna sleyer Kuning cerah
Lambang PMR terdiri dari tiga bagian
yaitu:
I. Lambang PMI.
Palang Merah dilingkari kelopak Bunga
Melati Putih yang menunjukkan bahwa PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan
anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia.
II. Perisai.
Perisai adalah alat pertahanan dalam
pertempuran. Melambangkan bahwa remaja adalah salah satu pelindung kelangsungan
hidup manusia yang dengan mengedepankan rasa kemanusiaan untuk menolong sesama.
III. Tulisan
Tulisan Palang Merah Remaja Indonesia,
yang menunjukkan nama organisasi wadah pembinaan para remaja ini dan
keberadaannya ada di Indonesia.
Warna Perisai:
Perisai Hijau untuk PMR Mula.
Hijau melambangkan tunas muda yang
masih segar dan sangat terbuka untuk mendapatkan bimbingan.
Perisai Biru untuk PMR Madya.
Biru melambangkan remaja yang memiliki
kepercayaan diri, kejernihan pikiran dan kebahagiaan.
Perisai Kuning untuk PMR Wira.
Kuning melambangkan remaja yang
memiliki sifat optimis, kebijaksanaan dan semangat untuk mencapai kejayaan.
Arti Lambang PMR
1. Segi
Lima merah melambangkan Pancasila.
2. Warna dasar kuning melambangkan ‘warna dasar PMR Wira’.
3. Segi lima putih melambangkan ‘Panca Satya PMR’.
4. Warna dasar putih melambangkan ‘Kesucian’.
5. Tanda Palang Merah
melambangkan ‘Bendera Negara Swiss’. “Negara Swiss adalah Negara yang
menentang pertumpahan darah” karena :
1. Menghormati negara SWISS
2. Pelopor pendirinya adalah warga negara SWISS
3. Agar Palang Merah benar-benar netral, karena negara SWISS benar-benar negara
netral. Lambang ini
resmi dipakai pada tanggal 22 Agustus 1864 sesuai h asil prakasa Komite Jenewa yang menghasilkan
konverensi Jenewa.
No comments:
Post a Comment